Langkah-langkah Perawatan Alat Berat

Langkah-langkah Perawatan Alat Berat

Perawatan Alat Berat - Blog Alat Berat

Alat berat yang digunakan setiap beroperasi pastinya akan menurunkan kemampuannya secara bertahap, agar alat berat anda selalu dapat memberikan hasil yang optimal maka perlu perawatan yang rutin dilakukan. Berikut ini adalah langkah-langkah perawatan untuk alat berat anda.

1. Preventive Maintenance

Perawatan yang dilakukan dengan tujuan untuk mencegah/memindahkan kemungkinan munculnya gangguan/kerusakan pada machine. Preventive Maintenance dilakukan tanpa perlu menunggu adanya tanda–tanda kerusakan atau rusak. Untuk demikian ini, preventive maintenance dibagi atas tiga model maintenance :

1. Perawatan Berkala
Periodic maintenance adalah pelaksanaan service yang harus dilakukan setelah peralatan bekerja untuk jumlah jam operasi tertentu. Jumlah jam kerja ini adalah sesuai dengan jumlah yang ditunjukan oleh pencatat jam operasi (service meter) yang ada pada alat tersebut. Untuk melaksanakan periodic maintenance ini, meliputi:

a. Inspeksi Berkala
Pemeriksaan atau inspeksi harian sebelum unit dioperasikan dan pemeriksaan mingguan, hal ini untuk mengetahui kedaan machine apakah aman untuk dioperasikan. Dalam melaksanakan periodic inspection terutama dalam pelaksanaan perawatan harian ( daily maintenance ), bisa menggunakan beberapa alat bantu, antara lain :

Check sheet: Suatu form ( daftar ) yang dipergunakan untuk mencatat hasil operasi dari tiap – tiap machine dalam satu hari operasi.
Daily check: Suatu form (daftar) seperti halnya check sheet, perbedaannya hanya pada ukurannya yaitu pocket size sehinggga operator atau service-man akan dengan mudah mencatatnya.

b. Perawatan Berkala
Perawatan machine / unit yang teratur adalah sangat penting demi menjamin pengoperasian yang bebas dari kerusakan dan memperpanjang umur unit. Waktu dan uang yang dikeluarkan untuk melaksanakan periodic service (perawatan berkala) akan dikompensasi dengan memperpanjang umur unit dan berkurangnya ongkos operasi unit.

Semua angka yang menunjukkan jumlah jam kerja pada keterangan yang tertera pada check sheet adalah didasarkan pada angka–angka yang dilihat pada service meter. Tetapi dalam praktek sangat dianjurkan pelaksanaan perawatan lebih memudahkan dan meyenangkan.
Pada lapangan pekerjaan berat atau kondisi operasi yang berarti, maka perlu mempersingkat jadwal waktu perawatan yang ditentukan pada buku petunjuk.

Jadi perawatan berkala adalah suatu usaha untuk mencegah timbulnya kerusakan yang dilakukan secara kontinyu dengan interval pelaksanaan yang telah ditentukan berdasarkan hour meter ( HM ).

Mesin baru harus dioperasikan dengan hati – hati, terutama mengenai hal-hal berikut ini:

  • Setelah start, hidupkanlah engine kira – kira 5 menit pada putaran rendah untuk memanaskannya sebelum beroperasi.
  • Hindari menjalankan engine dengan putaran engine yang tinggi.
  • Hindari menjalankan atau menambah kecepatan mesin secara tiba-tiba, mengerem dengan tiba- tiba serta membelok dengan tajam jika tidak diperlukan.
  • Pada pengoperasian 250 jam kerja pertama, oli dan elemen saringannya harus diganti seluruhnya dengan oil dan elemen saringan yang baru dan asli.
  • Ingatlah selalu untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan berkala seperti yang ditunjukan pada buku petunjuk.
  • Ingatlah selalu untuk mempergunakan bahan bakar dan minyak pelumas yang dianjurkan oleh pabrik.

2. Jadwal Overhaul

Jenis perawatan yang dilakukan dengan interval tertentu sesuai dengan standard overhaul yang di lakukan dan ditemukan terhadap masing-masing komponen yang ada. Jadwal overhaul dilaksanakan untuk merekondisi mesin atau komponen agar kembali ke kondisi standard sesuai dengan Standar Pabrik.

Interval waktu yang telah di tentukan dipengaruhi oleh kondisi yang beraneka ragam seperti kondisi medan operasi, periodic service, skill operator dan sebagainya.

Overhaul di laksanakan secara terjadwal tanpa menunggu mesin / komponen tersebut rusak. Macam–macam overhaul :

  • Engine overhaul
  • Transmission overhaul
  • Final drive overhaul
  • General overhaul
  • Dan lain-lain.

3. Condition Base Maintenance
Jenis perawatan yang bertujuan untuk mengembalikan kondisi unit seperti semula (standard), dengan cara melakukan pekerjaan service Seperti: PPM, PPU yang hasil pengukurannya disesuaikan dengan standard yang terbaru (service news dan modification program).

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat melaksanakan pekerjaan perawatan adalah sebagai berikut:

  • Kecuali diinstruksikan secara spesifik atau khusus, lakukanlah pekerjaan perawatan dengan engine dalam keadaan mati. Ketika melakukan pekerjaan dengan keadaan engine hidup,pekerjaan harus dilakukan oleh dua orang. Seorang operator harus duduk di tempat duduk operator dan yang lain melakukan pekerjaan perawatan. Keduanya harus bekerjasama dengan erat untuk menjamin keselamatan kerja yang semaksimal mungkin.
  • Gantungkanlah tanda peringatan (tag lock) untuk mencegah orang lain mengoperasikan mesin.
  • Buanglah oli setelah terlebih dahulu dipanasi sampai mencapai temperatur kerja.
  • Sebelum membuka tutup/cap radiator, lepas terlebih dahulu tekanan yang ada di dalamnya.
  • Hindari untuk membuka tutup/cap tangki dan saluran pembuangan olinya ketika masih panas.
  • Setelah penggantian oli, penggantian elemen saringan, pembersihan dan lain-lain, lakukan bleeding (pembuangan) udara jika diperlukan.
  • Untuk semua tempat pengisian oli yang menggunakan saringan kawat, hindari membuka saringan pada saat melakukan pengisian oli,
  • Pelumas/oli tidak boleh lebih atau kurang dari standar yang ditentukan. Pada saat melakukan pengecekan level oli harus menunjukkan ukuran yang tepat.
  • Ketika melakukan greasing, semua grease yang lama harus keluar dan terganti oleh grease yang baru, kemudian bersihkanlah grease yang keluar dari bagian yang digreasing.
  • Ketika melakukan penggantian oli, lakukanlah pemeriksaan oli bekas, filter, dan magnetik plug dari serbuk/geram.
  • Ketika membuka bagian-bagian yang memakai o-ring, bersihkan dudukannya, dan ganti dengan yang baru.

Adapun hal-hal dibawah ini adalah peringatan secara umum untuk keselamatan dalam pelaksanaan perawatan :

  • Pergunakanlah helm, safety shoes, sarung tangan. Gunakan kacamata apabila diperlukan.
  • Apabila pekerjaan perawatan dilakukan oleh lebih dari satu orang, koordinirlah pekerjaan tersebut demi keselematan dan mencegah terjadinya salah komunikasi.
  • Cegahlah orang-orang yang tidak berkepentingan untuk mendekati unit yang sedang diinspeksi.
  • Gunakan selalu spare part yang direkomendasikan oleh pabrik.
  • Gunakan Oli, grease, coolant, yang direkomendasikan oleh pabrik.
  • Gunakan pelumas yang kondisinya bersih, baik pelumas, tempat maupun alat untuk proses pengisian.
  • Periksa atau ganti oli pada tepat yang tidak berdebu, untuk mencegah kontaminasi.

Sebelum melakukan proses maintenance perhatikan hal-hal berikut:

  • Parkir unit di tempat yang rata dan keras, kemudian aktifkan parking brake.
  • Jika pekerjaan dilakukan di ruang tertutup, perhatikanlah ventilasi udara.
  • Cuci unit terlebih dahulu, terutama yang harus lebih diperhatikan adalah pada tempat-tempat pengisian dan drain oli.

Semoga bermanfaat !

Share This :

Komentar

Apakah ini yang Anda hadapi?

Mengurus Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) untuk alat angkat dan angkut sering kali menjadi mimpi buruk. Prosesnya rumit, berbelit-belit, dan memakan waktu. Setiap tahapannya bisa membuat Anda bingung dan frustrasi, terutama jika Anda harus bolak-balik mengurus dokumen yang seolah tak ada habisnya. Bisnis Anda butuh ijin segera, tapi birokrasi memperlambat langkah Anda.
Bayangkan, proyek terhenti karena SIA dan SIO belum selesai. Klien menunggu, pekerja tidak bisa beroperasi, dan kerugian terus bertambah. Waktu adalah uang, dan setiap hari yang berlalu tanpa ijin adalah kerugian yang terus menggerus profit. Apakah Anda siap menghadapi risiko denda atau bahkan penghentian operasional karena ijin yang tidak sesuai? Rasanya seperti berlari dalam lingkaran tanpa akhir, bukan?
Layanan pengurusan SIA dan SIO kami hadir untuk mempermudah hidup Anda. Tanpa ribet, tanpa pusing, kami tangani semuanya dengan cepat dan profesional. Dari mulai dokumen hingga perijinan lengkap, kami pastikan Anda mendapatkan ijin yang Anda butuhkan tepat waktu. Percayakan pada kami, dan fokuskan energi Anda pada bisnis yang lebih penting. Tidak ada lagi drama, hanya solusi yang efektif dan efisien.
sertifikasi.co.id - skk konstruksi

Dapatkan Layanan Surat Ijin Alat (SIA) & Surat Ijin Operator (SIO) Prioritas dengan menghubungi kami melalui Whatsapp

SIO.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi operator alat angkat dan angkut di seluruh Indonesia. Kami Juga menawarkan:

  • Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
  • Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
  • Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.


Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :

  1. ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
  2. SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
  3. SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
  4. SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
  5. AHLI K3 UMUM KEMNAKER
  6. Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
  7. Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
  8. Pengurusan PT, CV & Virtual Office
  9. NIB (Nomer Induk Berusaha)
  10. LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
  11. SNI (Standar Nasional Indonesia)
  12. Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
  13. SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
  14. SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)
Cut Hanti, S.Kom
Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp
Novitasari, SM
Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp