Kelayakan suatu alat ditunjang dengan operator alat yang sesuai adalah salah satu kriteria SMK3 Sistem Manajemen K3 hal ini sangat berkaitan dengan meningkatnya pembangunan melalui jasa konstruksi dan teknologi itu sendiri dinperusahaan kontraktor dan perusahaan perusahaan industri, penggunaan pesawat / alat angkat dan angkut merupakan bagian integral dalam pelaksanaan dan peningkatan proses pelaksanaan produksi di suatu perusahaan.
Proses pelaksanaan produksi yang dimaksud yaitu proses dalam pembuatan, pemasangan, pemakaian, perawatan pesawat angkat dan angkut yang bertujuan untuk mendapatkan sebuah produk sesuai dengan perencanaan.
Untuk urusan Sertifikat Alat SIA dan juga Sertifikasi Operator Alat angkat angkut pemerintah telah mengeluarkan PER.09/MEN/VII/2010 jo PER.05/MEN/1985 , perlu adanya perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja setiap tenaga kerja yang melakukan pembuatan, pemasangan, pemakaian, persyaratan pesawat angkat dan angkut.
Pada umumnya dikatan bahwa Pesawat / Alat Angkat dan Angkut adalah suatu peralatan yang sangat digunakan untuk proses perusahaan industri khususnya dalam melakukan pemindahan barang.
Pesawat / Alat Angkat dan Angkut merupakan Suatu peralatan teknik yang memiliki tingkat resiko bahaya tinggi, yang bisa memicu terjadinya kecelakaan kerja, bilamana tidak dipelihara, diperhatikan dan ditangani secara baik dan benar.
Bagi Anda yang tidak berkecimpung di dunia konstruksi alat-alat berat. Tentunya mendengar SILO forklift terdengar seperti sesuatu yang baru. Namun jika Anda terbiasa dengan bidang konstruksi forklift serta alat-alat berat lainnya. Tentunya, hal ini sudah menjadi hal yang biasa. Seperti diketahui, SILO merupakan kependekan dari Surat Izin Layak Operasi.
Apakah fungsi SIA?
Sekedar informasi, SIA adalah surat izin alat berat, yang dikeluarkan oleh Kemnaker/Depnaker. Sementara SILO bersifat spesifik, dan biasanya dikeluarkan oleh pihak desa/kelurahan terkait. Penggunaan SILO ini lebih dimaksudkan agar perusahaan yang memiliki surat izin ini, bisa lebih bertanggung jawab dalam pengoperasian forklift serta alat-alat berat lainnya.
Apa beda SIA dan SILO?
Fungsi Penggunaan SILO Forklift
Sebenarnya fungsi dari SILO hampir sama dengan SIA. keduanya merupakan surat bukti penggunaan forklift dan juga alat-alat berat lainnya dalam sebuah perusahaan/industri. Hanya saja, jika SIA lebih bersifat global, maka SILO lebih khusus dan spesifik.
SILO dikeluarkan oleh desa/kelurahan dengan tujuan untuk membatasi ruang gerak perusahaan maupun industri. Khususnya dalam penggunaan alat berat serta forklift ini. Hal ini disebabkan, karena selama ini, banyak perusahaan yang semena-mena dalam mengoperasikan alat berat. Tanpa menghiraukan keselamatan operator hingga perawatan mesin yang dirasa kurang diprioritaskan.
Dengan kesewenang-wenangan ini, tidak sedikit yang akhirnya menimbulkan banyak kecelakaan kerja. Tentunya, dengan adanya SILO forklift, perusahaan akan lebih berhati-hati dalam mengoperasikan setiap alat berat yang dimiliki perusahaan, termasuk dengan forklift. Meskipun memang, SILO ini dikeluarkan oleh desa/kelurahan, dimana perusahaan itu berdiri. Namun pembuatannya tetap melalui prosedur yang ditetapkan oleh Depnaker. Sehingga persyaratan hingga pengajuannya tetap ditujukan kepada Depnaker.
Adapun isi dari SILO forklift ini biasanya berupa keterangan sebagai berikut,
- Nama perusahaan ataupun pemilik dari alat berat/forklift tersebut
- Alamat pemilik/perusahaan
- Jenis alat berat forklift yang dioperasikan
- Daya tenaga pada forklift yang dioperasikan
- Tipe Kelas forklift yang dimiliki. Diantaranya kelas 1, kelas 2, dan sebagainya
Keterangan-keterangan tersebut merupakan informasi tambahan bahwa perusahaan/pemilik forklift tersebut telah layak/laik dalam mengoperasikan alat berat tersebut. Sesuai dengan daya yang tertera pada SILO tersebut.
Pentingnya SILO Forklift Dalam Rental Forklift
Selain SIA dan SIO, adanya SILO juga menjadi bukti kelayakan bagi sebuah perusahaan maupun perorangan untuk mengoperasikan forklift. Terutama bagi individu dan perusahaan yang sering menggunakan forklift dan juga alat berat lainnya, dalam aktivitas sehari-hari.
Termasuk diantaranya bagi jasa rental forklift. Karena jasa rental ini, tentunya melakukan aktivitas dalam hal penyewaan forklift untuk operasional sehari-hari. Maka dari itu, disarankan untuk sebuah jasa rental forklift untuk melengkapi ketiga surat izin tersebut sebelum memulai usahanya. Ketiga surat izin tersebut, yaitu SIA dan SILO yang harus dilengkapi oleh perusahaan/pemilik jasa rental. Sementara SIO, hanya dikhususkan bagi tenaga operator forklift saja.
Namun untuk yang terakhir ini, ada juga beberapa jasa rental forklift yang mengupayakan agar para tenaga operator yang mereka miliki bisa mendapatkan SIO. Hingga akhirnya, jasa rental forklift tersebut memfasilitasi para operatornya untuk mendapatkan SIO forklift.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa, selain memiliki unit forklift yang cukup, serta perlengkapan dan peralatan penunjang lainnya. sebuah jasa rental forklift terbaik, hendaknya
- SIA
- SIA forklift, serta
- SIO forklift