Anda pernah mendengar apa itu crane ? Mungkin bagi sebagian orang awam pasti asing dengan nama tersebut. Crane biasa di gunakan dalam dunia konstruksi yang merupakan alat berat pesawat angkat dan angkut untuk memindahkan material/barang yang berat ke titik tujuan. Alat berat ini biasanya di temukan dalam proyek, pergudangan, pelabuhan, industri, dan lainnya. Cara kerja alat ini adalah berputar sampai 360 derajat dan dapat menjangkau hingga puluhan meter.
Operator yang menggunakan alat berat ini wajib memiliki Surat Izin Operator atau disingkat SIO yang di keluarkan oleh Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Operator yang telah di training dan di uji SIO akan dinyatakan layak menggunakan alat berat tersebut. Sama seperti SIM (Surat Izin Mengemudi), masa berlaku SIO adalah 5 tahun sejak di terbitkan. Berikut ini Contoh SIO Kemnaker :
Jenis-Jenis Alat Berat Crane
Alat berat ini bukan hanya memiliki satu jenis saja, tetapi ada beberapa jenis yang beredar di dunia alat berat. Jenis – jenis ini disesuaikan dengan fungsi dan cara kerjanya, yakni sebagai berikut :
Tower Crane
Jenis yang pertama alat ini biasa di gunakan untuk membantu pekerjaan konstruksi bangunan tinggi. Alat berat yang dapat di bongkar pasang dan di angkut terpisah dengan Trailer ini memiliki ketinggian berkisar 70 sampai 80 meter dan mampu mengangkat material atau barang hingga 20 ton. Cara kerjanya di tancapkan baut besar berkualitas tinggi dan di pasang pada tempat proyek bangunan.
Mobile/Truck Crane
Jenis crane ini dipasang dengan mobil truk sehingga fleksible dan mudah di bawa kemanapun. Memiliki kaki (pondasi/tiang) yang dapat dipasangkan ketika beroperasi, ini dimaksukkan agar ketika beroperasi menjadi seimbang.
Crawler Crane
Jenis ini memiliki jangkauan yang tidak panjang dan biasanya di gunakan untuk proyek pembangunan. Keunikan dari crane ini bagian kaki menggunakan rantai (Crawler) yang dapat melintasi medan manapun.
Gantry Crane
Gantry Crane adalah salah satu jenis hoist crane yang dapat dioperasikan di dalam maupun luar ruangan. Alat ini memiliki empat buah kaki yang tersambung pada balok. Di bawah balok terdapat roda yang menjadi tumpu pergerakan crane. Fungsinya mengangkut dan memindahkan barang, membantu bongkar muat.
Hidraulik Crane
Hidraulik crane biasa digunakan pada perbengkelan dan pergudangan dll, yang memilki struktur sederhana. Alat ini biasanya diletakkan pada suatu titik dan tidak untuk dipindah-pindah dan dengan jangkauan tidak terlalu panjang serta putaran yang hanya 180 derajat. Hydraulic Crane memiliki prinsip kerja dengan menggunakan sistem hidraulik (minyak) dan pheneumatik (udara).
Crane Terapung (Floating)
Crane terapung digunakan untuk proyek pelabuhan dan pembangunan jembatan. Kelebihannya dapat mengangkut material hingga 9 ribu ton sehingga dapat mengangkut kapal yang tenggelam ataupun mengakut muatan kapal.
Crane Kereta Api
Jenis ini adalah jenis yang digunakan di kereta api yang digunakan untuk mengangkat material pada pembangunan dan perbaikan rel kereta api. Alat berat ini berjalan dengan roda flensa pada rel.
Jip Crane
Jip crane adalah pesawat pengangkat yang terdiri dari berbagai ukuran, jip crane yang kecil biasanya digunakan pada perbengkelan dan pergudangan untuk memindahkan barang-barang yang relatif berat. Jip ini memilki sistem kerja dan mesin yang mirip seperti ‘Hoist Crane’ dan struktur yang mirip ‘Hidraulik Crane’.