Berdasarkan analisa ekonomi, di bagian sektor Industri pertambangan khususnya, masih terlihat belum ada perkembangan, dan ternyata hal ini cukup berefek kepada penjualan Alat Berat, sepanjang tahun ini diperkirakan, penjualan alat berat hanya mencapai 2.100 Unit, sehingga diprediksikan tahun depan, penjualan alat berat akan lebih rendah, dari perkiraan tahun ini, sekitar 1.900 Unit”.
Hal ini didasarkan kepada catatan penjualan selama 4 Tahun terakhir, tercatat, penjualan alat berat Komatsu pada 2012 sebanyak 6.202 unit, 2013 sebanyak 4.203 unit, 2014 menjual 3.513 unit, dan 10 Bulan pada tahun 2015, hanya mampu menjual 1.870 unit, dan jelas terlihat tahun ini telah terjadi penurunan 42 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Melihat kondisi penjualan yang terus mengalami penurunan, Capex 2016 ( Capital Expenditure), perseroan hanya menyiapkan dana sebesar 250 Juta dolar AS, untuk berbagai sektor, baik sektor pertambangan, perkebunan, konstruksi, ataupun sektor lainnya.
ini tidak terlalu besar, dikarenakan penjualan masih belum terlihat ada perkembangan atau masih sama mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, dan ini merupakan tantangan berat, bagi para pebisnis Alat Berat dalam upaya meningkatkan persentase penjualan, dan juga mempertahankan agar tidak terus mengalami kemerosotan.
Berita Terkait Lainnya Tentang Penjualan Alat Berat mengalami Kemerosotan
Komentar
Apakah ini yang Anda hadapi?
Mengurus Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) untuk alat angkat dan angkut sering kali menjadi mimpi buruk. Prosesnya rumit, berbelit-belit, dan memakan waktu. Setiap tahapannya bisa membuat Anda bingung dan frustrasi, terutama jika Anda harus bolak-balik mengurus dokumen yang seolah tak ada habisnya. Bisnis Anda butuh ijin segera, tapi birokrasi memperlambat langkah Anda.
Bayangkan, proyek terhenti karena SIA dan SIO belum selesai. Klien menunggu, pekerja tidak bisa beroperasi, dan kerugian terus bertambah. Waktu adalah uang, dan setiap hari yang berlalu tanpa ijin adalah kerugian yang terus menggerus profit. Apakah Anda siap menghadapi risiko denda atau bahkan penghentian operasional karena ijin yang tidak sesuai? Rasanya seperti berlari dalam lingkaran tanpa akhir, bukan?
Layanan pengurusan SIA dan SIO kami hadir untuk mempermudah hidup Anda. Tanpa ribet, tanpa pusing, kami tangani semuanya dengan cepat dan profesional. Dari mulai dokumen hingga perijinan lengkap, kami pastikan Anda mendapatkan ijin yang Anda butuhkan tepat waktu. Percayakan pada kami, dan fokuskan energi Anda pada bisnis yang lebih penting. Tidak ada lagi drama, hanya solusi yang efektif dan efisien.
Dapatkan Layanan Surat Ijin Alat (SIA) & Surat Ijin Operator (SIO) Prioritas dengan menghubungi kami melalui Whatsapp
SIO.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi operator alat angkat dan angkut di seluruh Indonesia. Kami Juga menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)
