sio.co.id – Forklift atau yang juga sering disebut sebagai lift truck adalah salah satu material handling yang paling banyak digunakan di dunia logistic. Tujuan utama dari penggunaan forklift adalah untuk transportasi dan mengangkat. Sejarah forklift pertama kali diawali pada tahun 1906. Pennsylvania Railroad memperkenalkan sebuah batery platform truck untuk memindahkan barang. Perkembangan selanjutnya banyak terjadi pada saat perang dunia I. Konon menurut sejarah, dunia logistik sangat dipengaruhi oleh adanya perang.
Forklift modern sekarang sudah berbeda jauh dengan sejarah awal forklift yang ada. Forklift modern benar-benar difokuskan untuk kedua hal utama, yaitu transportasi dan mengangkat.
Sekarang kita akan bahas secara singkat bagaimana cara untuk mengoperasikan Forklift baik yang matic ataupun manual. Sebelum kita mengoperasikan forklift, ada baiknya kita akan berkenalan dulu pada bagian-bagian umum yang terdapat pada kendaraan Forklift, yaitu :
Fork : bagian utama dari sebuah forklift yang berfungsi sebagai penopang untuk membawa dan mengangkat barang. Fork berbentuk dua buah besi lurus dengan panjang rata-rata 2.5 m. Posisi peletakan barang di atas pallet masuk ke dalam fork juga menentukan beban maksimal yang dapat diangkat oleh sebuah forklift.
Carriage : merupakan bagian dari forklift yang berfungsi sebagai penghubung antara mast dan fork. Ditempat inilah fork melekat. Carriage juga berfungsi sebagai sandaran dan pengaman bagi barang-barang dalam pallet untuk transportasi atau pengangkatan.
Mast : bagian utama terkait dengan fungsi kerja sebuah fork dalam forklift. Mast adalah satu bagian yang berupa dua buah besi tebal yang terkait dengan hydrolic system dari sebuah forklift. Mast ini berfungsi untuk lifting dan tilting.
Overhead guard : merupakan pelindung bagi seorang forklift driver. Fungsi pelindungan ini terkait dengan safety user dari kemungkinan terjadinya barang yang jatuh saat diangkat atau diturunkan, juga sebagai pelindung dari panas dan hujan.
Counterweight : merupakan bagian penyeimbang beban dari sebuah forklift. Letaknya berlawanan dengan posisi fork.
Mengenali jenis Transmisi forklif :
A. Matic / Auotomatic
B. Manual / Gigi
Sebelum mengoprasikan fofklift sebaiknya menggunakan penangaman seperti Helm, sepatu, masker, dan kacamata.
A. Matic atau Automatic Transmission
Menggunakan tenaga battery atau accu karena ramah lingkungan. Pada umumnya matic lebih mudah dari pada manual yang membedakan hanya tuas handlenya. Tuas handle untuk matic ada 5.
1. Handle di Setir sebelah kiri : Untuk Maju dan Mundur
2. Handle di setir sebelah kanan : Untuk Fungsi lampu-lampu
3. Tuas pertama : Untuk naik atau turun
4. Tuas Kedua : Untuk Cungkil
5. Tuas Ketiga : Untuk geser kanan kiri
Untuk forklift matic biasanya digunakan pada perusahaan yang bebas polusi atau asap seperti, Garment, Produk makanan, dll.. Begitu juga dengan roda, ada 4 buah roda mati atau tidak hampa udara.
Untuk pengoprasian forklift matic mudah sekal, pada pedal bawah sebagai rem dan kopling apabila diinjak berati kopling dipegang, apabila dilepas berarti Rem akan berfungsi. Jika untuk menjalankannya hanya perlu memajukan handle jalan maju atau mundur dan tidak ada gigi. Mudah bukan??
B. Manual Transmission
Forklif manual menggunakan bahan bakar solar. Sebenarnya banyak sekali jenisnya menurut kapasitas angkutnya. Ada kapasitas 3 ton, 5 ton, bahkan 8 ton lebih. Pedal bagian bawah ada gas, kopling, dan rem (Seperti mobil).
Biasanya digunakan di tempat outdoor, karena menghasilkan polusi yang cukup banyak dari knalpot. Cara menjalankanya agak sulit karena seperti menjalankan mobil. Juga roda forklift yang berfungsi untuk berbelok pasti di belakang.
Untuk handel paling kanan ada gigi maju dan mundur, sebelahnya ada perseneling gambar kura-kura artinya gigi 1. Gambar kijang artinya gigi 2. Lalu untuk handel kiri dari kemudi ada naik turun dan cungkil. Manual yg membedakan tidak ada tuas maju mundur dan geser nya sehingga lebih sulit dari matick.
Semoga Bermanfaat !
Komentar
Apakah ini yang Anda hadapi?
Mengurus Surat Ijin Alat (SIA) dan Surat Ijin Operator (SIO) untuk alat angkat dan angkut sering kali menjadi mimpi buruk. Prosesnya rumit, berbelit-belit, dan memakan waktu. Setiap tahapannya bisa membuat Anda bingung dan frustrasi, terutama jika Anda harus bolak-balik mengurus dokumen yang seolah tak ada habisnya. Bisnis Anda butuh ijin segera, tapi birokrasi memperlambat langkah Anda.
Bayangkan, proyek terhenti karena SIA dan SIO belum selesai. Klien menunggu, pekerja tidak bisa beroperasi, dan kerugian terus bertambah. Waktu adalah uang, dan setiap hari yang berlalu tanpa ijin adalah kerugian yang terus menggerus profit. Apakah Anda siap menghadapi risiko denda atau bahkan penghentian operasional karena ijin yang tidak sesuai? Rasanya seperti berlari dalam lingkaran tanpa akhir, bukan?
Layanan pengurusan SIA dan SIO kami hadir untuk mempermudah hidup Anda. Tanpa ribet, tanpa pusing, kami tangani semuanya dengan cepat dan profesional. Dari mulai dokumen hingga perijinan lengkap, kami pastikan Anda mendapatkan ijin yang Anda butuhkan tepat waktu. Percayakan pada kami, dan fokuskan energi Anda pada bisnis yang lebih penting. Tidak ada lagi drama, hanya solusi yang efektif dan efisien.
Dapatkan Layanan Surat Ijin Alat (SIA) & Surat Ijin Operator (SIO) Prioritas dengan menghubungi kami melalui Whatsapp
SIO.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi operator alat angkat dan angkut di seluruh Indonesia. Kami Juga menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)
